
Kasokan Nye-Monyean
Kasokan Nye Monyean adalah unit musik yang lahir dari Karang, sebuah ruang belajar kolektif di Bangkalan, Madura. Mengusung pendekatan berbasis tradisi, kelompok ini menghadirkan karya-karya yang bertumpu pada nilai budaya dan spiritual masyarakat Madura.
Kasokan Nye Monyean berangkat dari keinginan sederhana: bagaimana kalau bahasa ibu yang dulu diajarkan orang tua, lama-lama tidak lagi dikenal oleh anak cucu? Dari situlah mereka mulai menyusun lagu, pelan-pelan, dengan harapan bisa ikut menjaga yang masih tersisa.
Lirik-lirik yang dibawakan menggunakan bhâsa alos Madura, ragam tutur halus yang sarat penghormatan dan nilai adab, namun kini mulai jarang digunakan. Bahasa ini dihadirkan kembali lewat musik, agar tetap hidup dalam ingatan dan ruang dengar generasi muda.
Dalam proses kreatifnya, Kasokan Nye Monyean kerap merujuk pada manuskrip kuno, doa-doa lama, dan petuah sepuh yang diwariskan secara lisan. Nilai-nilai tentang kesantunan, laku hidup, serta hubungan manusia dengan Tuhan dan sesamanya menjadi fondasi utama dalam setiap karya.
Kasokan Nye Monyean tidak datang membawa jawaban besar. Mereka hanya memilih untuk mendengar ulang suara lama, menyusunnya kembali dalam bentuk yang bisa dinikmati hari ini, dan merawatnya sebaik yang mereka bisa.
