Kremes

Langngo

Kremes — Langngo (2023) Dirilis pada November 2023 secara indie dalam format digital dan CD, Langngo adalah debut album dari Kremes, band keroncong asal Situbondo yang menghadirkan warna baru dalam musik populer Indonesia. Dengan pendekatan yang tidak biasa, Kremes mengangkat keroncong Madura sebagai fondasi, lalu memadukannya dengan elemen pop, etnik, hip-hop, dangdut, hingga rock. Tapi semua dibalut erat dalam satu benang merah: lokalitas Madura. Album ini bukan sekadar suguhan musik, tapi sebuah gerakan kultural kecil yang berangkat dari niat untuk merevitalisasi keroncong Madura yang dulu sempat hidup kuat di masyarakat. Cerita-cerita yang diangkat dalam lagu-lagu Kremes datang dari keseharian, dari suara-suara orang biasa—apa yang mereka sebut sebagai Madura swasta. Dikerjakan di home studio Istana Tegal Besar, Jember, dan disempurnakan lewat proses mixing-mastering di Creatorikos Studio, Malang, Langngo menyuguhkan 10 lagu penuh eksperimen dan kolaborasi. Mulai dari aransemen ulang lagu-lagu lama seperti Ghâi’ Bintang dan Katrèma, hingga karya orisinal seperti Kr. Ongel Pajângan, Polo Salembhu, Ajâm Sap-Sap, Vespa, Tarètan dan To’on, Kremes menjelajahi batas-batas genre sambil tetap memijak pada akar budaya. Album ini juga melibatkan banyak nama kreatif, termasuk almarhum Agus Rajana, Dwi Juliadi, dan kolaborator lintas gaya seperti Max Windra, Hiqie, dan Anggit. Hasilnya? Sebuah album yang terasa akrab tapi tetap bikin kaget, membumi tapi tidak takut melompat jauh. Dengan Langngo, Kremes bukan cuma memperkenalkan keroncong Madura ke ranah baru—mereka juga ngajak kita semua buat mendengarkan tradisi dari telinga yang lebih lentur dan hati yang lebih terbuka.